Detak News BATAM – Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin SIK,MH mengungkapkan bahwa grafik Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) mengalami peningkatan di wilayah hukum Kecamatan Batu Ampar seiiring masih diberlakukannya
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Saat ini kasus pencurian kendaraan bermotor meningkat,” ujar Salahuddin ke media ini, Jumat (08/10/2021).
Karenanya, Salahuddin mengimbau kepada masyarakat Kota Batam, khususnya warga di Kecamatan Batu Ampar tetap waspada dan menjaga kendaraan bermotornya.
“Masyarakat diminta tidak lalai saat memarkirkan kendaraannya. Pemilik kendaraan bermotor diharapkan menambah kunci pengamanan ganda agar tidak mudah dicuri,” terang Salahuddin.
Dimana menurutnya terjadi peningkatan persentase hingga 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan pengakuan para pelaku curanmor yang ditanganinya, motor hasil curian itu mereka jual dengan harga murah. Satu unit motor mereka tawarkan dengan harga paling tinggi Rp700 ribu.
Dijelaskan Salahuddin, pelaku anak di bawah umur yang nekat melakukan curanmor itu, disebabkan salah pergaulan.
“Diharapkan bagi orang tua untuk selalu menjaga dan memperhatikan anak anaknya agar tidak salah bergaul,” tutur Salahuddin.
Sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat kota Batam khususnya kecamatan Batu Ampar agar lebih berhati hati dan waspada terhadap tindakan kejahatan. Kita terus melakukan patroli rutin setiap malam.
Meski tidak dirincikan jumlahnya, namun menurut Kapolsek kondisi Covid-19 Berkepanjangan cukup mempengaruhi perilaku masyarakat, sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. (r)
