Atlet Menembak Binaan Danyonmarhanlan IV Tpi Bersiap ke PON dan Peparnas Papua

Danyonmarhanlan IV Tpi, Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla dan pelatih, Peltu (Mar) Alex Candra mendampingi langsung atlet menembak Kepri disela latihan. Ist
Danyonmarhanlan IV Tpi, Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla dan pelatih, Peltu (Mar) Alex Candra mendampingi langsung atlet menembak Kepri disela latihan. Ist

Detak News, TANJUNGPINANG – Sebanyak lima (5) atlet menembak Kota Tanjungpinang binaan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tpi, Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla bersiap ke PON XX dan Peparnas XVI di Papua.

Kelima atlet tersebut, masing-masing Nadia Eryaningrum yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON), kemudian Nora, Jamaluddin, Nurul dan Rio akan turun di Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) Papua.

Bacaan Lainnya

Kelima melakukan pusat pelatihan di Lapangan Tembak Ciku Tanjungpinang, yang merupakan binaan dari Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, dengan pelatih Peltu (Mar), Alex Candra dari Yonmarhanlan IV Tanjungpinang.

Meski beda tujuan, yakni PON dan Peparnas namun kelimanya sangat kompak dan bersaudara dibawa binaan Danyonmarhanlan IV Tpi yang setiap saat melakukan pembinaan dari moril hingga seluruh fasilitas.

“Alhamdulillah kami betul-betul terbantu, kami difasilitasi moril dan materil,” ungkap Ketua Nasional Paralimpic Community (NPC) Kota Tanjungpinang, Jamaluddin disela-sela latihan.

Dukungan moril yang dimaksudkan, adalah semangat dan motivasi yang diberikan Komandan (sapaan akrap Danyonmarhanlan IV TPI) terhadap mereka. Agar mereka terpacu berlatih guna memberikan yang terbaik bagi Kota Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

Sementara dukungan moril, kata Atlet Peparnas SH1 ini, dari mulai tempat latihan, pelatih hingga seluruh peralatan guna menunjang latihan mereka sehari-hari.

“Kami disiapkan semuanya, dari tempat hingga alat. Intinya kami tinggal bawa badan. Kalau tidak ada pak Komandan, kami tidak tau seperti apa nasib kami,” ujar Jamaluddin.

Begitu juga halnya diungkapkan Nora, Atlet menembak Kepri untuk Peparnas Papua, bahwa pembinaan yang dilakukan Komandan Yonmarhanlan memberikan harapan baginya untuk berprestasi setelah kecelakaan yang menimpanya tahun 2017 lalu.

“Semua tak lepas dari binaan Komandan, kami betul-betul difasilitasi secara total. Dan ini merupakan kesempatan saya untuk mengharumkan nama Kepri,” ujar Atlet menembak Kepri yang akan terjun Peparnas Papua.

Binaan mental yang diperolehnya setiap hari membuat ia tidak ragu untuk menghadapi Peparnas Papua, sekaligus memberikan motivasi kepada para disabilitas lainnya untuk tetap semangat guna memberikan yang terbaik untuk Kepri.

Sementara itu, Atlet menembak satu-satunya dari Kepri untuk PON XX Papua, Nadia Eryaningrum mengaku sangat siap dan optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Kepri.

“Sangat siap, dan harus optimis. Saya sudah digembleng disini (Lapangan Tembak Ciku, red),” ungkap Mahasiswi semester 5 Uniba ini.

Semua kesiapan tersebut, lanjut atlet menembak kategori Air Rifle Woman 10 meter ini, tak lepas dari binaan yang diberikan oleh Komandan (Danyonmarhanlan, red) dan dia siap memberikan yang terbaik di Papua nanti.

“Kami sudah dilatih dan dibina, saatnya memberikan yang terbaik buat Kepri,” ungkap peraih medali Perunggu di Indonesia Open menembak 2019 ini.

Ditempat yang sama, pelatih Peltu (Mar), Alex Candra mengaku optimis anak-anak didiknya bisa memberikan yang terbaik, dan membawa nama baik Kepri.

“Intinya memberikan yang terbaik buat Kepri di PON dan Peparnas Papua, tentunya dengan target medali,” ungkapnya.

Sebagai pelatih, ia mengaku sangat bangga bisa melatih 5 atlet untuk tingkat Nasional, dan semuanya itu tidak lepas dari binaan Danyonmarhanlan IV Tpi ya g setiap saat memberikan dukungan penuh.

“Semua sudah disiapkan oleh pak Komandan, ditambah lagi dukungan dari Dispora Tanjungpinang, KONI Kepri dan Perbakin,” terangnya.

Terakhir, bahwa menjelang keberangkatan pihaknya terus mempersiapkan atletnya, khususnya dari sisi mental. Sebagai asa memberikan yang terbaik buat Provinsi Kepri. (r)

Pos terkait