Pemprov Kepri dan DPRD Kepri Belum Sepakati Target Pendapatan

Tanjungpinang – Pemerintah provinsi Kepri dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau belum menyepakati target pendapatan tahun 2020.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kepri, Onward Siahaan, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, tim anggaran pemerintah daerah mengusulkan target pendapatan Rp3,8 triliun, sementara pihak legislatif mengusulkan agar ditingkatkan menjadi Rp4 triliun.

Bacaan Lainnya

“Sempat muncul rencana target pendapatan dari PAD, DAU, DAK, DBH dan pendapatan lainnya yang sah mencapai Rp3,95 triliun. Ini mungkin angka realistis yang akan disepakati,” katanya.

Onward yang juga Sekretaris Partai Gerindra Kepri mengatakan target pendapatan tahun 2020 tidak terlalu sulit mencapai Rp3,95 triliun. Target itu dapat tercapai jika kinerja OPD yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah ditingkatkan.

“Kami berharap pemerintah daerah bekerja keras, menciptakan ide, inovasi dalam menghasilkan sumber pendapatan baru,” ujarnya, yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kepri.

Onward mengatakan waktu pembahasan anggaran tahun 2020 sudah sangat sempit. Sampai sekarang, tahapan pembahasan anggaran belum dilaksanakan, kecuali membahas berulang kali target pendapatan tahun 2020.

Ia berharap seluruh tahapan pembahasan anggaran hingga persetujuan anggaran oleh fraksi-fraksi dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Tim anggaran eksekutif dan legislatif harus bergerak cepat, dan memanfaatkan waktu yang singkat ini untui membahas dan penyetujui anggaran tersebut.

“Besok sudah masuk November 2019 sehingga waktu yang efektif dalam pembahasan anggaran hanya sekitar 1,5 bulan,” katanya.

(Mb/Diskominfo Kepri)

Pos terkait