Imam Masjid Diimbau Selipkan Pesan Anti Islam Sesat dalam Doa

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau para imam masjid untuk menyelipkan pesan-pesan anti Islam radikal dalam setiap doa bersama. Fachrul menyebut ajaran Islam radikal sebagai Islam sesat.

Fachrul meminta doa tersebut disampaikan dalam bahasa Indonesia agar bisa dimengerti banyak umat Islam. Tapi, ia tak mempermasalahkan jika doa lainnya disampaikan dalam bahasa Arab.

Bacaan Lainnya

“Misalnya gini, ya Allah ya Tuhan kami, jauhkan kami ya Allah dari upaya-upaya untuk mengadu domba sesama kami, mengadu domba bangsa ini, untuk membawa Islam menjadi Islam yang sesat, dan lain-lain sebagainya itu, dalam bahasa Indonesia,” kata Fachrul dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu (30/10).

Menurutnya para imam punya peran penting untuk menjaga masjid dari kelompok-kelompok yang hendak menjadikannya sebagai tempat menyebarkan ajaran kekerasan berbasis agama. Padahal menurutnya masjid harus jadi pusat persatuan umat.

Mantan Wakil Panglima TNI itu berkata, imam jangan hanya memimpin peribadatan, namun juga harus menjadi pemimpin umat untuk mencegah gerakan-gerakan pemecah bangsa.

“Saudara-saudara diharapkan bukan hanya mengimami salat berjamaah lima waktu, tapi sekaligus memiliki peran dan tanggung jawab menghidupkan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin,” tuturnya.

Menag berujar saat ini ajaran memecah bangsa semacam itu mulai menjalar ke dalam dakwah-dakwah di masjid. Ia bahkan menyebut banyak pendakwah, khususnya di agama Islam, yang justru membodohi umat.

“Kita ingin juga mencerdaskan umat. Jadi sering saya katakan kadang-kadang kalau umat dibikin bodoh, enggak suka, tinggalin. Saya kadang-kadang suka marah,” ucapnya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait