Bek Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia

Jakarta – Alfin Lestaluhu meninggal dunia. Bek Timnas Indonesia U-16 itu tutup usia, setelah lama berjuang dari koma akibat menjadi korban gempa Ambon.

Kabar duka ini disampaikan oleh media officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra. “Innalilahi wainailahi rojiun. Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfi Lestaluhu, pemain timnas U-16,” tulisnya pada Kamis (31/10) malam.

Bacaan Lainnya

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku sudah mendapat kabar langsung dari dokter tim. Ia mengaku sempat menjenguk Alfin sepekan sebelumnya.

“Saya mendapatkan kabar langsung dari dokter tim. Kemudian saya hubungi orang tuanya, karena saya komunikasi terus dengan keluarganya,” kata Bima kepada detikSport, Kamis (31/10/2019).

“Sedih kami dengan berita ini. Kemarin, sepekan yang lalu, sempat jenguk di rumah sakit. Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena sudah terlalu lama koma. Kami sudah menyapa dan matanya ada respons walau tak bisa bicara. Detak jantungnya juga agak keras. Tetapi bersyukur kami sempat jenguk, kemudian bertemu orang tuanya,” Bima menjelaskan.

Alfin sebelumnya ramai diberitakan menjadi salah satu korban gempa yang mengguncang Ambon pada 26 September lalu. Bek kanan yang membela Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala Asia itu kemudian dirawat di rumah sakit di Ambon.

Alfin kemudian dibawa PSSI ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober. Namun kondisinya tak kunjung membaik, sampai akhirnya pemain yang berasal dari Desa Tulehu mennggal dunia di usia 15 tahun.

Selama bermain di Timnas Indonesia U-16, Alfin sedianya tampil apik. Jebolan SKO Ragunan itu bahkan sempat mencetak satu gol ke gawang Filipina. Selamat Jalan, Alfin.

Diterbangkan ke Ambon

Rencananya, jenazah bek Timnas Indonesia U-16 itu akan dipulangkan ke Ambon Jumat pagi ini.

Media officer PSSI, Bandung Saputra, menjelaskan jenazah Alfin akan dibawa keluar dari Rumah Sakit Harapan Kita pada dini hari. Selanjutnya, jenazah Alfin akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Tulehu, Ambon.

“Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon besok. Begitu beres, jenazah langsung dibawa ke Bandara Halim. Flight pukul 06.00 WIB ke Ambon,” kata Bandung.

Alfin ramai diberitakan menjadi salah satu korban gempa Ambon pada 26 September lalu. Bek yang membela Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala Asia itu sempat dirawat di rumah sakit di Ambon.

Alfin kemudian dibawa PSSI ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober. Namun kondisinya terus menurun dan akhirnya pemain yang berasal dari Desa Tulehu mennggal dunia di usia 15 tahun. (mb/detik)

Pos terkait